Rabu, 07 September 2011

IMPLEMENTASI SLPTT TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI

LATAR BELAKANG
Kebutuhan pangan setiap tahun meningkat.
SLPTT pada tahun 2010 meningkatkan produksi padi sebesar 2,46 %.
Dalam SLPTT petani dapat belajar langsung (mengalami), mengungkapkan, menganalisa, menyimpulkan dan menerapkan (melakukan/mengalami kembali), menghadapi dan memecahkan masalah-masalah terutama dalam hal teknik budidaya dan mengkaji bersama berdasarkan spesifik lokasi.
 
TUJUAN :
1.Mempercepat penerapan teknologi PTT padi.
2.Meningkatkan produktifitas, produksi, dan pendapatan serta kesejateraan petani padi.
 
SASARAN :
Meningkatnya produksi padi non hibrida sekitar 0,5 – 1,0 ton/ha seluas 500 ha.
Mendukung tercapainya produksi padi tahun 2011 sebesar 70,59 juta ton Gkg.
Meningkat 5,54% dibanding sasaran produksi tahun sebelumnya.
Sasaran produktifitas 53,77 ku/ha
 
STRATEGI DAN UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI
S T R A T E G I
Peningkatan produktifitas melalui pemakaian benih varietas unggul bermutu, pemupukan berimbang dan pemakaian pupuk organic serta pupuk bio hayati, pengelolaan pengairan dan perbaikan budidaya.
Penguatan kelembagaan petani meliputi kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), penangkar benih, UPJA dan asosiasi petani diupayakan pemberdayaan seoptimal mungkin melalui pembiayaan PUAP.
  
U P A Y A
Untuk mecapai sasaran produktifitas 0,5/1,0 ton/ha diupayakan melalui berbagai gerakan seperti :
1.Gerakan pengolahan tanah
2.Gerakan tanam serentak
3.Gerakan pemupukan berimbang
4.Gerakan penerapan teknologi
5.Gerakan pengendalian OPT
 
 
KOMPONEN TEKNOLOGI PTT
1.Varietas unggul baru
2.Benih bermutu.
3.Bibit muda (< 21 hari).
4.Jumlah bibit 1/3 batang.
5.Bahan organik (jerami 5 ton/ha, pupuk kandang  2 ton/ha)
6.Pengairan berselang.
7.Pengendalian hama dan penyakit.
8.Panen beregu dan pasca panen menggunakan alat perontok.
9.Pemupukan N berdasarkan bagan warna daun.
10.Pemupukan P dan K berdasarkan status hara tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar